Wednesday, April 20, 2011

Menjelajahi Museum Bank Indonesia



Museum Bank Indonesia terletak di kawasan kota tua Jakarta, di jalan Pintu Besar Utara No. 3, Jakarta Barat. Museum ini menyajikan informasi peran Bank Indonesia dalam perjalanan sejarah bangsa yang dimulai sejak sebelum kedatangan bangsa barat di Nusantara hingga terbentuknya Bank Indonesia pada tahun 1953 dan kebijakan-kebijakan Bank Indonesia.








Penyajiannya dikemas sedemikian rupa dengan memanfaatkan teknologi modern dan multi media, seperti display elektronik, panel statik, televisi plasma, dan diorama sehingga menciptakan kenyamanan pengunjung dalam menikmati Museum Bank Indonesia. Selain itu terdapat pula fakta dan koleksi benda bersejarah pada masa sebelum terbentuknya Bank Indonesia, seperti pada masa kerajaan-kerajaan Nusantara, antara lain berupa koleksi uang numismatik yang ditampilkan juga secara menarik.



Fasilitas yang tersedia sangat lengkap untuk para pengunjung yang ingin berwisata sambil belajar tentang sejarah perkembangan Bank di Indonesia. Dari mulai Ruang Peralihan yang merupakan ruangan pertama dari seluruh rangkaian kunjungan di Museum Bank Indonesia yang menampilkan serangkaian mata uang yang melayang melalui proyektor khusus dan akan memberikan informasi ketika menangkap salah satu mata uang tersebut. Kemudian ada juga ada Ruang Teater. Ruang teater yang nyaman ini memiliki kapasitas 60 tempat duduk dan akan memutarkan film sejarah Bank Indonesia.
Setelah melalui Ruang Teater, kita akan menuju ke Ruang Pameran Sejarah Bank Indonesia. Ruang ini merupakan ruang pameran tetap yang menceritakan perjalanan sejarah Bank Indonesia yang dimulai sejak sebelum kedatangan bangsa barat di Nusanatara hingga terbentuknya Bank Indonesia pada tahun 1953 sampai dengan tahun 2005. Museum Bank Indonesia memang syarat dengan teknologi yang tinggi. Terbukti dengan ruang pameran dilengkapi dengan display elektronik, panel statik, plasma TV, serta diorama sehingga membuat kita nyaman. Kemudian kita akan melihat ruang brankas yang terbuat dari pintu baja seberat 12,5 ton. Di dalamnya adalah ruang Numismatik yang memberikan informasi sejarah alat tukar menukar yang ada di Indonesia. Semua ditata rapi, lengkap dengan kaca pembesar agar pengunjung dapat melihat lebih seksama. Sebelum memasuki ruang ini, teman-teman dapat membaca informasi tentang numismatik dan sejarah uang Indonesia terlebih dahulu melalui tampilan informasi dalam multimedia booth.



Lalu juga ada Ruang Emas Moneter yang menampilkan tumpukan emas yang dipamerkan untuk member gambaran tentang peran emas dalam sejarah perkembangan sistem moneter dari waktu ke waktu. Selain fasilitas-fasilitas tersebut, Museum Bank Indonesia memiliki bangunan arsitektur bersejarah yang syarat dengan informasi, kios buku dan cenderamata, ruang auditorium, pusat informasi BI (BI Information Centre), ruang serba guna, dan juga perpustakaan.

Museum Bank Indonesia memiliki waktu kunjungan yaitu mulai hari Selasa sampai Jumat dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 15.30 WIB serta hari Sabtu dan Minggu dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 16.00 WIB. Kecuali hari Senin dan hari libur nasional tutup. Dan untuk mengunjungi Museum Bank Indonesia ini tidak dipungut biaya atau gratis. Jadi, tunggu apa lagi, ayo jelajahi Museum Bank Indonesia!

No comments: